ads here

HP Android, sejarah dan perkembangannya

advertise here
Mungkin tak ada orang yang menyangka jika hp android bisa se-booming saat ini, pasalnya founder dari sistem operasi pintar ini pada awalnya sempat kekurangan dana untuk mengembangkannya sehingga pada akhirnya dibeli oleh perusahaan mesin pencari terbesar sejagat, Google Inc. Namun ternyata ditangan Google-lah Android bisa sedahsyat sekarang ini. 

Era telah berganti dan begitu pun gaya hidup masyarakat. Bagi mereka yang kerap dijuluki sebagai sosialita, trend penggunaan handphone pada saat ini bukan lagi sebatas untuk menelepon ataupun sms, tapi juga agar selalu bisa terkoneksi di internet dan terhubung dengan ratusan bahkan ribuan orang di jejaring sosial media. Sistem operasi handphone konvensional pun telah menjelma menjadi sebuah software yang serupa dengan portable komputer dan sistem Android mampu untuk memenuhi permintaan tersebut. Hal tersebut terbukti dengan bergabungnya beberapa brand besar sekaliber produsen mobile phone Samsung dengan rangkaian smartphone Galaxy miliknya.

Hingga pada akhirnya hp android menjadi handphone yang banyak digandrungi orang-orang sekarang ini. Android sendiri merupakan sistem operasi yang berbasis linux yang dirancang khusus untuk hp layar sentuh dan mobile phone serta tablet. Sistem operasi android sendiri diresmikan pada tahun 2007, dan hp dengan sistem android pertama kali dijual di pasaran pada Oktober 2008.

Sejak tahun 2008, hp android telah mengalami pembaharuan secara bertahap. Hal ini guna meningkatkan kinerja sistem operasi, menambah fitur baru dan menyelesaikan bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Adapun yang menjadi ciri kahs unik dari setiap versi Android adalah nama-namanya yang merupakan nama makanan camilan yang diurutkan secara alfabetis, seperti versi Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Ginger Bread, Honeycomb, Ice Cream Sandwitch, Jelly Bean, dan KitKat.

Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sear, dan Chris White mendirikan Android, Inc, pada Oktober 2003 di Palo Alto, California. Tujuan dari pendirian Android, Inc itu pun didasari dari keinginan untuk membuat perangkat seluler pintar yang akan lebih sadar dengan lokasi dan preferensi pengguna. Sistem Android dikembangkan dengan tujuan awal untuk mengembangkan sistem operasi yang canggih yang diperuntukkan kamera digital. Dengan disadarinya bahwa pasar kamera digital tidak begitu besar untuk perangkat tersebut, maka pengembangan android selanjutnya dialihkan ke pasar handphone pintar atau yang kerap disebut sebagai smartphone. 

Pada tanggal 17 Agustus 2005, Google pun mengakuisisi Android, Inc dengan alasan kekurangan dana. Rubin, Miner, dan White selaku pendiri Android, Inc memutuskan tetap bekerja di perusahaan meski telah diakuisisi Google.