Kegiatan apa yang biasanya kamu lakukan selama berlibur? Kebanyakan orang mungkin hanya bolak-balik makan, tidur, menonton TV, dan terus berulang menjadi kebiasaan. Memang sih, liburan menjadi waktu yang tepat untuk bersantai ria. Namun hati-hati, kelamaan bersantai tanpa mengendalikan pola makan bisa membuat berat badan naik drastis, lho. Terlebih bagi yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, kamu wajib menjaga pola makan untuk mencegah kenaikan berat badan saat liburan. Lantas, bagaimana cara menjaga berat badan tetap stabil selama liburan? Solusinya bisa kamu temukan pada ulasan berikut ini.
1. Batasi makanan manis
Saat liburan, makanan manis menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Makanan manis ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup, contohnya kue, cokelat, permen, atau puding. Hati-hati, berbagai makanan manis tersebut bisa membuat berat badan cepat naik. Bahkan, makanan manis merupakan salah satu penyebab utama obesitas. Selain dari kue, beberapa jenis makanan dan minuman lainnya ternyata diam-diam mengandung gula tambahan. Contohnya minuman bersoda, jus buah kemasan, buah kaleng, saus, dan produk susu seperti es krim dan yogurt manis. Untuk menjaga berat badan tetap stabil, batasi konsumsi makanan dan minuman manis selama liburan. Jika dihadapkan pada dua pilihan antara makanan gurih atau makanan manis, sebaiknya pilihlah makanan yang memiliki rasa gurih untuk mencegah kenaikan berat badan.
2. Banyak makan sayur dan buah
Buah-buahan dan sayuran termasuk makanan rendah kalori namun tinggi serat. Artinya, hanya dengan makan buah-buahan dan sayuran saja bisa membuat kita kenyang lebih lama. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tetap ideal selama liburan. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa makan buah dan sayuran secara rutin dapat mengurangi risiko obesitas. Semakin banyak buah dan sayuran yang kita makan, semakin rendah pula risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan stroke.
3. Makan lebih awal
Saat liburan, kamu mungkin lebih sering bangun siang sehingga jadwal makan pun ikut mundur. Padahal, makan lebih pagi dapat membantu mencegah kita dari kalap makan, lho. Membiasakan diri untuk makan di awal waktu membuat kita lebih mudah mengendalikan asupan kalori dari makanan. Dilansir dari Verywell, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan di awal waktu dapat membantu mencegah berat badan naik drastis saat liburan. Bahkan, studi lainnya menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat membantu menurunkan berat badan. Agar lebih sehat, pilih makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan oatmeal. Alhasil, kamu jadi lebih cepat kenyang dan terhindar dari makan banyak meski sedang liburan.
4. Tetap olahraga
Libur sekolah atau bekerja bukan berarti harus libur olahraga. Untuk menjaga berat badan tetap stabil, usahakan untuk tetap olahraga di sela-sela liburan. Tak perlu repot-repot mencari tempat gym atau pusat kebugaran lainnya. Cukup luangkan waktu untuk berjalan atau jogging di sekitar hotel, pantai, atau lokasi liburan sambil menghirup udara segar. Yang penting, pastikan tubuh tetap bergerak aktif setidaknya 15 menit. Apalagi kalau baru saja makan besar bersama keluarga, kalori dan lemak dari makanan harus segera dibakar dengan olahraga. Jika ada, ajak anak-anak atau keluarga untuk berenang di kolam renang hotel atau olahraga pakai treadmill di tempat gym hotel. Dengan demikian, hari-hari liburan jadi lebih sehat dan menyenangkan.
5. Timbang berat badan secara rutin
Untuk menjaga berat badan tetap ideal selama liburan, timbang berat badan secara rutin. Waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari, sebab angka yang muncul cenderung lebih akurat menggambarkan berat badan yang sebenarnya. Faktanya, orang yang rutin menimbang setiap hari cenderung lebih mudah menjaga berat badannya tetap stabil. Bahkan, mereka lebih mampu menurunkan berat badan ketimbang orang yang jarang menimbang berat badan. Jangan buru-buru putus asa kalau jarum timbangan terus menerus bergerak ke kanan. Hal ini seharusnya menjadi pemicu untuk berusaha lebih keras lagi dalam mengendalikan berat badan. Pastikan terus menerapkan pola makan yang sehat dan rutin olahraga setiap hari di masa liburan. Selain membuat tubuh tetap bugar, hal ini juga bermanfaat untuk mencegah kenaikan berat badan pasca liburan.
Saat liburan, makanan manis menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Makanan manis ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup, contohnya kue, cokelat, permen, atau puding. Hati-hati, berbagai makanan manis tersebut bisa membuat berat badan cepat naik. Bahkan, makanan manis merupakan salah satu penyebab utama obesitas. Selain dari kue, beberapa jenis makanan dan minuman lainnya ternyata diam-diam mengandung gula tambahan. Contohnya minuman bersoda, jus buah kemasan, buah kaleng, saus, dan produk susu seperti es krim dan yogurt manis. Untuk menjaga berat badan tetap stabil, batasi konsumsi makanan dan minuman manis selama liburan. Jika dihadapkan pada dua pilihan antara makanan gurih atau makanan manis, sebaiknya pilihlah makanan yang memiliki rasa gurih untuk mencegah kenaikan berat badan.
2. Banyak makan sayur dan buah
Buah-buahan dan sayuran termasuk makanan rendah kalori namun tinggi serat. Artinya, hanya dengan makan buah-buahan dan sayuran saja bisa membuat kita kenyang lebih lama. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tetap ideal selama liburan. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa makan buah dan sayuran secara rutin dapat mengurangi risiko obesitas. Semakin banyak buah dan sayuran yang kita makan, semakin rendah pula risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan stroke.
3. Makan lebih awal
Saat liburan, kamu mungkin lebih sering bangun siang sehingga jadwal makan pun ikut mundur. Padahal, makan lebih pagi dapat membantu mencegah kita dari kalap makan, lho. Membiasakan diri untuk makan di awal waktu membuat kita lebih mudah mengendalikan asupan kalori dari makanan. Dilansir dari Verywell, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan di awal waktu dapat membantu mencegah berat badan naik drastis saat liburan. Bahkan, studi lainnya menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat membantu menurunkan berat badan. Agar lebih sehat, pilih makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan oatmeal. Alhasil, kamu jadi lebih cepat kenyang dan terhindar dari makan banyak meski sedang liburan.
4. Tetap olahraga
Libur sekolah atau bekerja bukan berarti harus libur olahraga. Untuk menjaga berat badan tetap stabil, usahakan untuk tetap olahraga di sela-sela liburan. Tak perlu repot-repot mencari tempat gym atau pusat kebugaran lainnya. Cukup luangkan waktu untuk berjalan atau jogging di sekitar hotel, pantai, atau lokasi liburan sambil menghirup udara segar. Yang penting, pastikan tubuh tetap bergerak aktif setidaknya 15 menit. Apalagi kalau baru saja makan besar bersama keluarga, kalori dan lemak dari makanan harus segera dibakar dengan olahraga. Jika ada, ajak anak-anak atau keluarga untuk berenang di kolam renang hotel atau olahraga pakai treadmill di tempat gym hotel. Dengan demikian, hari-hari liburan jadi lebih sehat dan menyenangkan.
5. Timbang berat badan secara rutin
Untuk menjaga berat badan tetap ideal selama liburan, timbang berat badan secara rutin. Waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari, sebab angka yang muncul cenderung lebih akurat menggambarkan berat badan yang sebenarnya. Faktanya, orang yang rutin menimbang setiap hari cenderung lebih mudah menjaga berat badannya tetap stabil. Bahkan, mereka lebih mampu menurunkan berat badan ketimbang orang yang jarang menimbang berat badan. Jangan buru-buru putus asa kalau jarum timbangan terus menerus bergerak ke kanan. Hal ini seharusnya menjadi pemicu untuk berusaha lebih keras lagi dalam mengendalikan berat badan. Pastikan terus menerapkan pola makan yang sehat dan rutin olahraga setiap hari di masa liburan. Selain membuat tubuh tetap bugar, hal ini juga bermanfaat untuk mencegah kenaikan berat badan pasca liburan.
