Bagi
anda yang memiliki kolesterol yang tinggi pasti sangat menjaga makanan
yang anda konsumsi, padahal anda ingin sekali menyantap makanan yang
anda sukai. Namun sering kali anda menahan keinginan itu karena
terbayang dengan kolesterol yang akan naik. Padahal, sebetulnya
kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, jangan mengkonsumsi
makanan berkolesterol terlalu berlebihan. " Kolesterol bukan sesuatu
yang harus dibenci.
Kita
juga butuh kolesterol. Hormon seksual kita juga dibentuk oleh
kolesterol, tapi tidak boleh berlebihan." Begitu kata Pakar Gizi dan
Keamanan Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ir. Ahmad
Sulaeman, MS, PhD. Sehingga, menyantap makanan berkolesterol dalam porsi
yang cukup masih dimungkinkan. Ahmad menjelaskan, kebutuhan kalori
manusia adalah sekitar 2.100 kalori dalam sehari. Porsi sumbangan energi
dari lemak tak boleh lebih dari 30 persen atau sekitar 700 kalori.
Sementara satu gram lemak sama dengan sembilan kalori, yang berarti
sumbangan lemak hanya boleh sekitar 60-70 gram sehari.
Setelah
mengonsumsi makanan berkolesterol, Ahmad menyarankan kita untuk
menyantap makanan yang bisa mengurangi penyerapannya dan kaya akan
serat. Makanan itu adalah sayuran dan buah-buahan. Atau, jika hal itu
tidak bisa dilakukan, maka batasilah makan makanan berkolesterol.
"Beberapa jus buah, timun, lalap bisa dimakan untuk mengurangi
penyerapannya," kata dia.