Perkembangan anak memang menjadi hal yang wajib di perhatikan oleh para orang tua, karena anak-anak mudah sekali memahami dan menangkap sesuatu yang mereka lihat baik diajarkan maupun tidak. Sering kali anak-anak secara tidak langsung menghapalkan apa yang seharusnya tidak mereka pelajari. Oleh karena itu kita sebagai orang tua mulai mengenalkan sesuatu yang baik dan tidak, seperti mengenal tentang biota laut.
Kyle Dougherty, Facilitator Education Team dari Jakarta Aquarium mengatakan butuh treatment khusus untuk mengajari anak tentang dunia bawah laut. Terlebih banyak istilah-istilah ilmiah yang sukar dipahami. "Kita harus mendekatkan dunia bawah laut dengan kehidupan sehari-hari anak kecil. Menyederhanakan kata, dengan maksud yang sama," terangnya. Kyle mengatakan berwisata adalah momen tepat untuk mengenalkan anak dengan dunia bawah laut. Kyle yang bersertifikat CELTA (pengajar anak) di Amerika Serikat direkrut langsung oleh Jakarta Aquarium untuk menjadi fasilitator edukasi khusus anak. Ia biasa menyederhanakan hal-hal rumit menjadi mudah dipahami oleh anak-anak.
"Contohnya menjelaskan ikan kerapu yang beratnya 20 kilogram ke atas akan beracun. Maka sama saja dengan berat dua anak kecil, sedangkan jika satu anak kecil berarti tidak beracun, karena jika satu anak tidak akan berantem," tuturnya sambil tertawa. Education Officer Jakarta Aquarium, Shabrina Andrawini menambahkan pihaknya mulai serius mengedepankan konsep edukasi untuk anak. Menurutnya, jika anak sejak dini dikenalkan tentang seluk beluk dunia laut, saat dewasa mereka akan lebih menghargai alam. "Bahkan bukan hanya akan ramah dengan hewan, tentunya akan lebih terjalin saling menghargai antar sesama manusia," pungkas Shabrina.
