Mengkonsumsi sesuatu ketika pagi hari atau seringkali disebut dengan sarapan merupakan hal yang penting untuk mengawali hari-hari anda dengan penuh tenaga dan semangat. Nah, memilih makanan ternyata bukanlah perkara mudah, karena pagi hari identik dengan jam sibuk dan tak jarang berakhir tanpa sarapan. Atau, lebih sering pagi kita berakhir dengan memilih makanan yang tak baik bagi tubuh. Dikutip dari laman Pop Sugar, dua ahli gizi dari Guiding Stars, Kitty Broihier dan Allison Stowell memberikan pencerahan soal memilih sarapan yang tepat. Mereka menggarisbawahi, sarapan harus seimbang.
"Sarapan dengan protein cukup seperti serat dan buah atau sayuran sangat ideal," kata keduanya. Banyak pilihan bagi mereka yang sibuk untuk tidak melewatkan sarapan. Tapi, jika memilih makanan yang salah, kemungkinan kita akan merasa lesu saat memulai hari. Bisa juga terlalu banyak gula, dan mungkin akan segera lapar. Salah satu yang dibutuhkan untuk membuat tubuh sehat adalah sarapan yang cukup. Sarapan akan meningkatkan metabolisme, yang membantu dalam mencapai serta mempertahankan berat badan yang ideal. Berikut ini adalah enam sarapan yang tepat untuk memulai pagi. Sandwich, dengan menggunakan roti gandum. Makanan ini tak hanya menyajikan karbohidrat yang memberikan energi, juga memberikan kebebasan kita untuk memilih apa yang ingin dimasukkan. Perbanyaklah sayur agar bisa memenuhi serat harian. Smoothies.
Campurkan bahan-bahan kesukaan dalam blender seperti kacang, whey powder, atau tahu tofu. Bahan-bahan itu akan membuat asupan kaya protein di pagi hari untuk tubuh. Telur. Protein—padat dan sederhana—telur adalah makanan yang sempurna jika membutuhkan protein dalam waktu cepat. Cobalah telur rebus atau omelet untuk sarapan pagi. Oatmeal. Selain rasa yang lezat, semangkuk oatmeal bisa memberikan manfaat baik bagi tubuh saat sarapan. Demi lebih menambah benefit, kita bisa menambahkan beberapa topping favorit seperti kacang-kacangan untuk pemenuhan protein, buah, atau dark chocolate untuk mengurangi rasa manis. Makanan sisa. Ya, makanan sisa seperti sup, atau tumis memang bukan pilihan sarapan khas. Tapi, jika sisa makanan mengandung campuran protein dan karbohidrat seperti beras merah—bisa menjadi pilihan terbaik untuk sarapan.